Udah dapet ijin buat Pacaran?

Pernah jatuh cinta? atau sekedar naksir seseorang? Itu sih hal wajar buat semua orang, apalagi remaja yang sedang beranjak dewasa. Umumnya kita akan senang saat melihat dia, kemudian mulai mencari perhatian. Setelah dia masuk ke perangkapmu, kau mulai minta diperhatikan lebih, minta ditemani kemana pun kamu pergi, bahkan ngak mau berpisah walau cuma sebentar.

Oke, itu semua wajar dialami oleh semua orang, tapi tunggu dulu dech.. apa kalian udah jadian? apa kalian udah cukup umur? apa kalian udah dapet ijin dari orang tua? dan yang lebih pentingnya lagi, apa kalian udah dapet ijin dari yang maha pencipta? Allah Azza w Jalla? Hayoo ngaku. Udah belom?

Sedikit aku pengin bahas tentang ini, berhubung adik-adik gue udah mulai cinta-cintaan. sedangkan gue masih stuck sama masa lalu yang bikin gue kadang-kadang pengin ngilang ajh- (becanda..)
Pertama, jadi apa kalian udah cukup umur? pada dasarnya kedawasaan seseorang memang tidak dapat diukur dengan umur.. tapi kalo kamu masih SD, ngaku udah dewasa dan pengin pacaran itu bahaya banget.. kenapa? karna masa depanmu masih panjang sayang.. kamu ngak perlu punya pacar sekarang. Mungkin lingkungan sekitarmu kebanyakan sudah berpasangan, dan mungkin jika kamu saja yang tidak memilikinya maka kamu akan diperolok. Tenang sayang.. diperolok tidak akan membuatmu jatuh jika kamu sudah membulakan tekad. Bulatkan tekadmu untuk meraih masa depan. Pikirkan apa yang ingin kalian lakukan dimasa depan. Yakinkan diri kalian bisa membuat bangga keluarga, terutama dirimu sendiri.

Kedua, apa kalian dapet ijin atau restu dari orang tua? kalau iya mungkin kalian memang sudah cukup umur, atau orang tua kalian percaya pada kalian dan pacar kalian. Tapi kalau belum, coba kenalkan pada orang tuamu. Orang tua akan bisa menilai apakah dia pantas jadi pacar kalian, atau tidak. Bukan karna orang tua kalian egois, tapi karna mereka pernah mengalami, dan tau mana yang terbaik untuk anaknya. Mungkin pada saat itu kalian akan sagan marah ataupun kecewa pada orang tua kalian. Tapi entah 2 tahun atau sepuluh tahun kemudian, kalian akan menyadari bahwa orang tua kalian benar. Terlebih ridho Allah, ada pada ridho kedua orang tua. Jadi ayo kenalkan pacarmu pada keluargamu..

Dan yang ketiga, apa kalian sudah dapat restu dari Allah? Jika sudah, berarti kalian telah mengucap janji suci didepan bapak penghulu dan saksi, dan kalian telah resmi mejandi pasangan suami istri. Jika belum berarti bisa dipastikan bahwa kalian belum mendapat restu-Nya. Karna allah tidah pernah menghalalkan sebuah hubungan antara laki-laki dan perempuan kecuali dalan sebuah pernikana. Seperti dijelaskan dalam surat Al-Isra : 32

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Yang artinya: “Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)

Jadi ayo kita sama-sama menjauhi zina. Walau kalian mendapat restu dari orang tua, kau hanya akan selamat didunia. Sedang jika kau mendapat restu Allah, kamu akan selamat dunia akhirat. Tapi.. kalian juga harus mengimbanginya dengan perbuatan yang baik, saling menolong pada yang membutuhkan, perbanyak sedekah, perbanyak mengingat allah. Karna sesungguhnya hidup di dunia ini hanya sementara. Dan kehidupan di akhirat adalah kekal.

Baiklah, terimakasih telah membaca blog saya. 😄😊